Ketua Umum Panitia Pelaksana Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII Tahun 2018, Karolin Margret Natasa bersyukur acara pembukaan seremonial Pesparawi berjalan lancar, aman dan meriah.
“Ribuan masyarakat Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya serta Perwakilan dari kontingen hadir. Kita mendapat pujian dari Menag RI. Beliau mengatakan ini Pesparawi paling ramai dan meriah selama ini,” ungkapnya saat diwawancarai usai pembukaan Pesparawi Nasional XII Tahun 2018 di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Senin (30/7/2018) pukul 21.00 WIB.
Kendati Presiden Joko Widodo tidak jadi membuka secara langsung, acara pembukaan yang dihadiri oleh dua menteri yakni Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan berjalan meriah dan semarak.
Karolin menegaskan pihak panitia libatkan sebanyak mungkin komponen masyarakat Kalbar yang beragam mulai dari pembukaan hingga penutupan nantinya.
“Kalau dilihat tadi yang menari kolosal adalah adek-adek kita SMP dan SMA dari berbagai suku dan agama bersatu bersama dalam keharmonisan,” jelasnya.
Di balik tari kolosal ada keindahan Kalbar. Keindahan, kata Karolin, tidak akan terjadi jika tidak ada perhatian dan kebersamaan diantara warga Kalbar. Penampilan kolosal yang baik menggambarkan segala sesuatu yang jadi harapan dan impian semua masyarakat di Kalbar.
“Target saya bisa laksanakan kegiatan ini sebaik-baiknya. Acara berjalan sukses sampai penutupan dan pulangnya kontingen dari Kalbar ke daerah masing-masing. Biasanya tuan rumah punya peluang besar jadi juara umum doakan saja,” pungkasnya.