Pesta Paduan Suara Gerejawi XII tahun 2018, resmi dibuka di Stadion Sultan Abdurrahman Pontianak, Senin (30/7/2018). 34 kontingen siap berlaga dalam ajang nasional paduan suara bergengsi ini.
Presiden dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Menko Luhut, pada kesempatan tersebut berharap agar Pesparawi dapat berjalan dengan baik. Ia juga merasa bangga karena kehadiran seluruh kontingen Pesparawi dapat memberikan suasana yang damai bagi bangsa Indonesia. Perdamaian di bumi Indonesia, menurutnya, tidak bisa terlepas dari rasa toleransi antar suku, umat beragama, dan budaya.
Lebih lanjut, Presiden juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai dan menghargai keberagaman, sebab justru dengan itulah akan tercipta harmoni. “Mari kita mengambil momen sejenak untuk mengingat makna bhineka tunggal ika: satu dalam keragaman kita, seperti harmoni dalam paduan suara. Meski ada suara Sopran, Tenor, Alto, dan Bas, namun ketika dinyanyikan bersama akan menghasilkan alunan yang indah,” demikian tulis Presiden.
Di akhir sambutannya, Presiden juga berharap adanya dukungan masyarakat terhadap berbagai program pemerintah demi menekan angka kemiskinan dan membuat Indonesia menjadi lebih baik. Ia pun meminta agar Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat dapat memberi dukungan dengan menjadi tuan rumah yang baik bagi pelaksanaan Pesparawi ini.
Sedangkan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin berharap Pesparawi dapat berlangsung dengan lancar. Ia berpesan, para peserta tidak hanya bernyanyi saja, tetapi juga menjadi pembawa pesan perdamaian bagi seluruh umat.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana Pesparawi XII Tahun 2018, Karolin Margret Natasa menyampaikan rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan terkait Pesparawi. Diantaranya pembukaan pameran UMKM, budaya dan kuliner pada hari Sabtu lalu. Serta karnaval budaya dari 34 kontingen yang ikut dalam Pesparawi.
Dalam agenda kompetisi, ada 12 kategori yang akan diperlombakan dengan total peserta sebanyak 7762 org. Selain perlombaan, diakhir kegiatan, para peserta juga akan diajak untuk berwisata keliling Pontianak.
“Anggaran Pesparawi berasal dari APBN dan APBD serta donatur. Untuk itu kami berterimakasih untuk semua yang sudah mendukung kesuksesan ajang ini,” ucapnya
Pembukaan diawali dengan parade para kontingen. Dilanjutkan penyerahan piala bergilir diiringi tarian kolosal 3 (tiga) etnis terbesar di Kalbar yang dibawakan oleh 700 penari.